Pelajaran hidup dari mengintip masa lalu
Kata dating atau kencan sudah dikenal ratusan, atau bahkan ribuan tahun. Setiap orang dari berbagai generasi pasti pernah melalui masa dating tersebut (ya, kamu juga salah satunya). Namun, dating yang kamu alami sekarang pasti berbeda dengan dating yang pernah dilakukan oleh orang tua atau nenek-kakek kamu. Tidak percaya? Coba tanyakan pada mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan-perubahan pada lingkungan, baik itu faktor sosial ataupun tekhnologi. Walaupun saat ini jaman sudah semakin maju, tidak berarti masa dating yang sedang kamu lalui saat ini juga lebih maju dibandingkan dengan dating orangtua kamu, lho. Karena ternyata, banyak hal-hal yang dilakukan saat dating pada jaman orangtua kamu yang saat ini sudah berkurang intensitasnya, atau bahkan hilang, padahal hal tersebut cukup penting untuk dilakukan agar hubungan kamu dan pasangan kamu dapat berjalan dengan lebih baik. Oleh karena itu, SETIPE ingin kamu menggunakan mesin waktu, agar kamu mengetahui hal-hal penting pada dating di masa lalu apa saja yang dapat kamu terapkan saat ini.
1. Pick up your phone
Lupakan sejenak perang emoji di Whatsapp atau stiker lucu di LINE untuk mengetahui bagaimana perasaan pasanganmu saat ini. Cobalah untuk melakukan percakapan yang sebenarnya, dengan menggunakan telepon misalnya, jika memang tidak memungkinkan untuk menemui pasangamu secara langsung. Dengan percakapan langsung tersebut, emosi dan perasaanmu dapat tersampaikan dengan lebih baik.
2. Eye-to-eye
Mengapa kamu harus bersembunyi di balik tulisan chatting di saat pasanganmu dapat tergila-gila padamu dengan melihat kelakuan konyolmu yang sangat menyenangkan? Banyak hal-hal yang tidak dapat kamu tunjukkan melalui tulisan saat chatting. Jangan membuat hal-hal yang menarik pada dirimu tidak dapat kamu tunjukkan hanya karena keterbatasan tulisan melalui chatting saja.
3. On time!
Ya. Ini adalah permasalahan utama di masa ini. Macet dan kerjaan yang menumpuk selalu menghantuimu setiap hari. Tapi, saat kamu sudah memiliki janji dengan pasanganmu, cobalah untuk datang tepat waktu! Sangat tidak menyenangkan jika seseorang harus menunggu sendirian di restoran di saat tempat duduk tersebut sudah dipesan untuk dua orang. Bayangkan bagaimana orang jaman dulu mengatur waktu yang tidak ada fasilitas telepon genggam? Setiap individu dituntut untuk berkomitmen dengan janji dan waktu. Karena mau tidak mau harus menepati janjinya dengan keterbatasan mau mengabarkan melalui apa? (Kamu tidak berpikir untuk kirim telegram, kan?)
4. Walk in the park
Sudah bosan dengan mall dan tempat makan classy lainnya? Cobalah pergi ke taman! Kalian bisa berjalan santai dan membicarakan hal-hal ringan sambil menghirup udara segar. Udara segar dapat membuat kamu dan pasangan menjadi lebih santai, sehingga kalian dapat saling bercerita tanpa beban.
5. “Slow and steady win the race”
Pernah mendengar istilah “slow and steady win the race”? Ya, hal tersebut juga dapat diterapkan dalam hubungan. Daripada kamu terburu-buru dalam menjalin hubungan, lebih baik kamu memberikan waktu pada dirimu untuk jatuh cinta secara natural. Rasakan sensasi yang berbeda.
6. Ready to commit ≠ Facebook Official
Pada masa ini, kita semua sedang terobsesi dengan media sosial. Jika baru resmi berpacaran, biasanya orang-orang akan mengubah relationship status-nya di Facebook menjadi “in a relationship”. Ayo akui ini! Namun, hal ini berbeda pada masa orangtua kalian. Bagi mereka berpacaran adalah janji untuk berkomitmen dan benar-benar menunjukkan komitmen tersebut, tidak dapat digambarkan dengan perubahan relationship status di Facebook.
7. Asking, not stalking!
Ibu kalian tidak perlu stalking Facebook, Twitter, atau Instagram ayah kamu untuk mengetahui ia orang seperti apa dan memutuskan untuk berkomitmen dengannya atau tidak. Just ask! The only way that you’ll change your relationship status is by making it clear that you want more.
8. Transparent
Hal utama dalam hubungan percintaan 50 tahun yang lalu adalah terus terang dengan pasangan dan tunjukkan seberapa tertariknya kamu dengan dirinya. Tidak ada yang lebih buruk dari jatuh cinta dengan seseorang yang tidak mencintaimu, bukan?
9. Genuine, not superficial
Jika kamu ingin memuji pasanganmu, akan jauh lebih baik jika kamu berkata yang sebenarnya dibandingkan berbohong. Dan jika pasanganmu sampai berpikir bahwa kamu sedang merayunya atau membohonginya, maka kamu sudah melakukan hal yang salah. Kamu tidak mau dibilang tukang gombal, kan?
10. First of all, love yourself
Finally, jika kamu benar-benar ingin menemukan orang yang tepat, kamu harus mencintai diri kamu sendiri terlebih dahulu dan percayalah bahwa segala sesuatu pasti akan ada pada tempatnya. Tidak peduli kamu berasal dari generasi yang mana, peraturan ini akan selalu berlaku.
Jadi, proses dating itu tidak seperti telepon genggam yang harus diganti saat ia sudah ketinggalan jaman. Banyak hal penting dari masa dating yang saat ini sudah tidak dilakukan tetapi sebenarnya cukup penting untuk dilakukan. Kamu ingin kencanmu menjadi lebih menarik? Tidak ada salahnya mencoba gaya old-school ini!
RESPON