Ketika ‘Sakit Hati’ jadi (Beneran) Sakit Hati

Ayo cepat-cepat move on!

 

Putus hubungan memang bisa meninggalkan patah hati yang mendalam. Apalagi kalau penyebab putusnya bukan karena alasan yang jelas. Tapi coba untuk nggak terlalu lama tenggelam dalam kesedihan atau malah sampai menyimpan dendam, ya. Soalnya kamu yang akan rugi karena ternyata patah hati dan dendam bisa menimbulkan penyakit serius terhadap tubuh kamu.

Menurut hasil penelitian Alex Likerman, Doctor of Medicine dari University of Chicago, patah hati akibat ditinggal atau disakiti pasangan terbukti sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kejiwaan seseorang, terutama perempuan.

Penyakit yang timbul pun ternyata cukup serius, lho, seperti jantung koroner, kelainan fungsi pencernaan, dan ketidakstabilan kejiwaan yang bisa mengancam perempuan yang mengalami patah hati secara permanen. Kondisinya semakin parah lagi jika patah hati itu diakibatkan oleh kematian.

Menyimpan dendam terhadap pasangan yang menyakitimu juga bisa menyebabkan penyakit, seperti maag kronis. Penyebabnya karena akibat rasa sakit hati yang tak terbendung, kamu pun jadi memikirkan beribu cara untuk menjatuhkan mantan pasanganmu sampai-sampai kamu lupa untuk memerhatikan kondisi tubuhmu sendiri.

Mungkin sebagian dari kamu akan langsung berkata: “Duh, gue nggak mungkin lah sampe kayak gitu.” Eitss, hati-hati. Berdasarkan hasil penelitian yang sama, terungkap bahwa 7 dari 10 perempuan ternyata menyimpan dendam ketika disakiti oleh pacarnya. Hal ini berbeda jika yang menyakitimu adalah rekan kerja, sahabat, atau atasan karena kamu akan cenderung lebih mudah untuk melupakan sehingga tidak akan berpengaruh banyak terhadap kondisi kesehatan.

Daripada terlalu lama memendam sakit hati, lebih baik kamu mulai mencoba bertemu orang-orang baru sehingga kesempatan untuk menemukan pasangan yang tepat pun semakin besar. Online dating juga bisa jadi salah satu pilihan, lho!

 

Original dari Tim Cita Cinta > Fanny Indriawati, diolah kembali oleh Tim SETIPE.COM

Link: http://www.citacinta.com/ceria/kitasidia/patah.hati.sumber.penyakit/001/003/855