6 Resolusi Masuk Akal untuk Urusan Cinta

setipedotcom-tanyasetipe-7-resolusi-masuk-akal-untuk-urusan-cinta

Mari buat tahun 2015 sebagai tahun kesuksesan percintaanmu!

 

Sebagian besar orang sangat bersemangat ketika membuat resolusi di awal tahun 2014 kemarin. Sayangnya hanya 20% yang dapat mencapai resolusinya tersebut. Sisanya? Menyerah pada beberapa minggu setelah pesta tahun baru. Merasa tersindir karena kamu termasuk 80% sisanya? Tenang, saya tidak meragukan kualitas diri kamu. Kegagalan kamu itu bisa jadi karena resolusi kamu tidak masuk akal, termasuk resolusi dalam urusan cinta.

Saya kenal beberapa teman saya yang sedang berstatus single dan mengawali tahun 2014-nya dengan resolusi akan menikah. Sayangnya, mereka hanya fokus pada keyakinan ‘apapun yang terjadi saya akan nikah!’. Akibatnya, mereka melewatkan hal yang penting, langkah-langkah apa yang harus mereka lalui menuju pernikahan.Ya, menurut saya kesalahannya disini adalah resolusi yang dibuat terlalu luas dan tidak detil, sehingga berujung seperti mission impossible (sayangnya kamu bukan Tom Cruise).

Sebelum terlambat untuk merevisi resolusi cinta untuk tahun 2015, mari saya bantu untuk membuat resolusi cinta di tahun 2015 ini lebih konkret dan cukup mudah untuk memiliki hubungan cinta yang serius:

 

1. Januari, Februari, & Maret : Buat lingkaran pertemanan baru

Kenapa membuat lingkaran pertemanan baru dapat melancarkan percintaan kamu? Karena kamu makin punya banyak pilihan untuk calon pasangan! Semakin kamu bertemu banyak orang, kesempatanmu untuk memilih yang terbaik makin terbuka lebar. Biasanya, awal tahun akan diwarnai dengan banyaknya penawaran kegiatan baru seperti kelas bahasa inggris, ajakan untuk open-trip, berbagai pesta, dan lain sebagainya. Cukup tepat untuk memulai hubungan pertemanan baru! Tidak punya waktu untuk ini itu? Tenang, disini SETIPE akan membantumu untuk menambah teman sekaligus orang yang cocok untuk calon pasanganmu!

Kriteria keberhasilan: Minimal targetkan lima teman yang menurut kamu paling potensial untuk dijadikan teman kencan.

 

2. April & Mei : PDKT dengan para target yang potensial

Sudah menemukan teman-teman baru yang menarik untuk dijadikan pasangan? Saatnya untuk mendekati calon pasanganmu secara personal.

Tapi tunggu dulu, saya tidak minta kamu langsung nyosor layaknya bebek. Saya minta kamu untuk tetap santai sembari mencari obrolan ringan dan perhatian-perhatian kecil yang menunjukkan bahwa kamu tertarik (tetapi tidak kebelet!) untuk mengenal lebih jauh, misalnya melalui pesan singkat di sosial media. Cari tahu sebanyak-banyaknya mengenai kepribadian dan kualitas diri calon pasanganmu tersebut, termasuk cara yang paling tepat untukmendekatinya. Dengan ini, kamu lebih bisa menyaring calon-calon mana yang potensial untuk menjadi pasanganmu yang juga tertarik padamu!

Di SETIPE, kamu bisa mencari obrolan berdasarkan profil kepribadian calon pasanganmu. Contohnya kamu bisa tahu melihat apakah kamu menghadapi seseorang tipe yang introvert atau extrovert. Selain itu, kamu juga lebih mudah untuk mengetahui hobi dan minat orang yang kamu hadapi dari biodatanya.

Kriteria keberhasilan : Sukses berkomunikasi secara rutin dan saling mencari keberadaan masing-masing kalau tidak ada kabar.

 

3. Juni & Juli : Kencan tatap muka

Now, lets move a bit closer. Kini saatnya kamu mengajaknya kencan! Jika kamu bertemu dengan teman barumu ini di SETIPE, bulan ini adalah saat yang tepat bagi kamu untuk mengajaknya berkencan secara tatap muka.

Kenapa harus lewat kencan? Menurut saya tahap ini wajib dilewati jika kamu mau mengenal seseorang lebih jauh. Lewat kencan, kamu tidak hanya tahu bagaimana wujud calon pasanganmu jika kalian hanya berdua (apakah ia terlihat grogi atau justru terlihat tidak tertarik sama sekali), kamu juga bisa tahu bagaimana perasaan kamu terhadap calon pasanganmu tersebut (apakah kamu yang grogi atau justru menjadi tidak tertarik). Yes, pada kencan tatap mukalah kamu bisa merasakan apakah ada‘klik’ disana.

Kriteria keberhasilan : Sejam setelah pulang kencan sudah kangen satu sama lain.

 

4. Juli, Agustus, & September : Fokus pada SATU orang calon pasangan

Setelah dua bulan eksplorasi di kencan tatap muka, kini saatnya kamu untuk memilih pasangan yang terbaik. Jangan maruk! Ayo fokus pada tujuan awal, yaitu menjalin hubungan cinta yang serius. Saya tidak mau kamu terlalu asik mengeksplorasi sampai-sampai lupa akan tujuan awal dan dicap sebagai PHP sehingga calon pasanganmu malah kabur. Di tahap ini, fokus untuk mendekati satu orang calon pasanganmu. Biarkan ia tahu bahwa dirinyalah the chosen one!

Kriteria keberhasilan: Berhasil memberikan hati pada satu orang dan tidak berpaling

 

5. Oktober & November : Punya hubungan romantis yang dinyatakan, “Sah!”

Tidak, saya tidak memintamu untuk langsung membawanya ke pernikahan. Yang saya maksud disini adalah meresmikan hubunganmu. Nyatakan bahwa kamu benar-benar ingin menjalin hubungan yang serius dengan calon pasanganmu (dan jangan lupa hal yang sama harus terjadi dari pihak pasangan kamu).

Kriteria keberhasilan: Menjalani hubungan spesial RESMI dengan calon pasangan

 

6. Desember : Buat resolusi baru dengan pasangan baru

Pada bulan Desember ini kamu bisa membuat resolusi bersama pasanganmu tentang bagaimana hubungan ini akan berlangsung, buat resolusi bagaimana menjadi pasangan yang baik berdasarkan masukkan dari pasanganmu, begitu juga pasanganmu (misalnya berhenti untuk mengkritik, memperbanyak pujian, dll). Dengan begitu hubunganmu akan makin harmonis.

Atau lebih jauh lagi, kamu dan pasangannya bisa membuat timeline kapan pasanganmu akan bertemu orang tua, atau bahkan kapan akan menikah. Tentunya akan sangat seru jika kamu memiliki teman untuk bertukar pikiran bukan?

Kriteria keberhasilan: Merancang resolusi ‘masuk akal’ untuk 2016 berdua dengan pasangan

 

Itulah resolusi cinta 2015 yang saya tawarkan. Silahkan memodifikasi sesuai dengan karakter kamu tapi jangan curang. Kamu juga bisa menambahkan detil kegiatan yang menunjang percintaan kamu (Misalnya: Bulan Januari profil sudah harus komplit di SETIPE biar dapat langsung berburu.)

Bagaimana jika resolusi pada tahap tertentu meleset? Menurut saya tidak ada salahnya jika kamu melihat tahap mana yang kurang mencapai target, kontemplasi, introspeksi diri, dan berkomitmen kembali. Jangan menyerah!

Ingat, kuncinya hanya satu: Resolusi yang realistis!