Sudahkah Kamu Menyapa Dirimu Hari Ini?

setipedotcom-advice-marshahabib-sudahkahkamumenyapadirimuhariini

Jangan ‘sombong’ sama diri sendiri.

 

Tidak sedikit dari kita yang menjalankan hidup hanya dengan mengenali diri sendiri dari luarnya saja. Artinya, kita tidak pernah benar-benar menggali apa saja yang tertimbun di dalam pikiran, perasaan, keinginan atau mimpi. Sehingga sering kita bertanya pada diri sendiri, “Kenapa ini terjadi pada saya?”, “Kenapa saya terus menemui masalah yang sama?”

Pertanyaan-pertanyaan ini sangat sering diucapkan, biar pun jarang sekali dijawab dengan lengkap. Ketika kita tidak berhasil menjawabnya, kita akan kehilangan kendali atas hidup sendiri; karena bagaimana bisa mengendalikan seseorang yang tidak kita kenal dengan baik?

Thales, filsuf dari jaman Yunani Kuno pernah berkata, “Apa yang paling sulit?”, dan dia pun menjawab, “Mengenal diri sendiri”. Thales pun menyebutkan bahwa mengenal diri sendiri bukanlah tugas yang sederhana dan sering kali tidak berkembang karena diri kita sendiri yang menolak untuk mengetahuinya. Banyak dari kita yang tidak nyaman dan menyangkal mengenai diri sendiri, karena tidak ingin mengenal kelemahan, ketakutan dan kerapuhan diri sendiri. Kita terkadang lupa bahwa mengenal diri sendiri juga berarti mengetahui kekuatan dan sumber kebahagiaan kita.

Mengapa sulit sekali mengenal diri sendiri, yang notabene adalah teman hidup kita 24 jam sehari, seumur hidup? Salah satu permasalahannya adalah kita yang selalu terburu-buru. Selalu ada jadwal yang harus diikuti dan orang untuk ditemui. Selalu ada alasan untuk menomorduakan diri sendiri. Lalu, apa yang harus dilakukan?

1. Anggap Dunia Milik Sendiri

Matikan segala gadget, tutup buku dan matikan film. Cobalah menghabiskan waktu dengan diri sendiri tanpa ‘bantuan’ dari sumber lain. Kamu bisa berlibur sendirian ke daerah pegunungan, bisa juga hanya duduk sendirian di kamar tidur.

2. Evaluasi Hari Kemarin

Coba pikirkan kejadian-kejadian yang sama, yang terus menimpamu. Cari tahu apa permasalahan utamanya. Karena, dengan benar-benar mengetahui problem utamanya, berarti kamu sudah setengah jalan untuk menemukan solusinya.

3. “Maumu apa sih?”

Tanpa kita sadari, kita menjalani hidup dengan menuruti apa yang orang- orang harapkan dari kita. Karena terlalu sering menomorduakan diri sendiri, kita jadi lupa untuk benar- benar mencari tahu apa yang kita inginkan dan melakukannya.

4. Buat Action Plan

Layaknya akhir sebuah meeting yang produktif, tentu kita perlu membuat sebuah action plan yang kongkrit dan realistis. Setelah mengetahui problem dan keinginan, inilah saatnya kita tentukan target untuk diri kita sendiri, lalu kumpulkan niat untuk menjalankannya.


“Tak kenal maka tak sayang” juga bisa diterapkan ke diri kita sendiri. Apabila mengenal diri sendiri saja belum bisa, apalagi untuk sayang? Perasaan nyaman yang akan kita capai begitu kita bisa mengenal dan menerima diri sendiri akan membantu untuk melihat ke luar dengan jelas, objektif dan penuh kasih sayang.

Jangan lupa,  “Learning to love yourself is the greatest love of all.”