#TanyaSETIPE: Bagaimana Cara Memulihkan Diri Paska Patah Hati?

Tenang, luka di hati akan segera terobati.

 

"Tim Setipe.com, saya mau curhat. Setelah putus 3 bulan yang lalu, saya merasa sulit untuk percaya lagi sama laki-laki. Karena saya tidak mau patah hati lagi. Sulit untuk bangun dan setiap ada yang dekat, ada ketakutan dalam diri saya. Saya jadi galau. Saya kenapa? Mau saya apa? Apa ini trauma?" –Icha, Member Setipe.com

 

Pertanyaan tersebut saya kutip langsung dari pesan yang masuk di customer service Setipe.com. Dan saya yakin ia pun tidak sendiri, banyak pula yang mengalami rasa takut karena trauma patah hati. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, mari bergabung untuk berdiskusi disini.

 

Mari kita bongkar apa itu Trauma. Trauma didefinisikan sebagai pengalaman tidak menyenangkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah mental dan emosional dalam waktu yang lama. 

Saya tahu bagi kaum perempuan, bangkit dan mencari cinta lagi rasanya sangat sulit. Biasanya waktu normal untuk wanita merenungi hubungan yang kandas paling lama adalah enam bulan pertama. Oleh karena itu, menurut saya wajar bagi Icha yang tiga bulan putus dari pacarnya untuk merasakan takut, karena memang kamu sedang berada dalam proses menyembuhkan diri. Tetapi apabila rasa takut tersebut masih bertahan lebih dari enam bulan, emosi negatif tersebut ditakutkan dapat memengaruhi keadaan mental, fisik, dan juga perilaku seperti depresi, turunnya rasa percaya diri, terus-terusan merasa kesepian, kesehatan yang menurun, sulit tidur, bahkan fungsi kognitif seperti kesulitan mengingat, hilang fokus dan kesulitan untuk mengerjakan hal-hal yang biasanya kamu kerjakan di luar kepala. Jika hal tersebut sudah terjadi, barulah mungkin kita bisa mencurigai bahwa dirimu mengalami trauma.

 

Lalu apakah kita pasrah saja menunggu sampai trauma surut?

 

Tentu saja bisa kita cegah! Ketika kamu sadar bahwa perasaan paska putus ini mengganggumu, kamu sudah dalam tahap pertama untuk masa pemulihan diri, yaitu mengenali diri sendiri (tepuk tangan buatmu!). Langkah selanjutnya adalah tindakan nyata, beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah :

 

Satu hal yang harus kamu tahu: Kamu berharga!

Menurut saya, rasa takut ini bisa muncul akibat harga diri kamu yang ‘terseret’ mantan.

Oleh karena itu kamu perlu untuk merasa (dan benar andanya) bahwa kamu berharga. List segala kelebihanmu dan kejarlah hobi dan minat yang tertunda. Berolahraga untuk membentuk tubuh lebih seksi. Melakukan make-over pada diri. Setelah kepercayaan dirimu kembali, mulailah untuk mencoba percaya dengan orang lain lagi.

 

(Kamu tidak sedang diincar intel) Jangan mengurung diri!

Terlalu sibuk dengan pikiran diri sendiri akan membuatmu kembali kepada emosi negatif. Sibukkan diri dengan kegiatan baru dan pertemanan baru. Mulailah bertemu dengan orang banyak, diskusi, cari sudut pandang baru tentang apa pun. Melihat dunia dengan cara yang baru bisa membuatmu sadar bahwa kamu masih bisa mencintai lagi.

 

Mencoba untuk melepaskan topeng ‘baik-baik saja’

Sungguh, takut jatuh cinta paska putus itu wajar. Terkadang ketika kamu harus menunjukkan bahwa kamu kuat di depan semua orang justru akan membuatmu makin jatuh ke dalam jurang keputusasaan. Sebaliknya, jujur kepada orang-orang yang kamu percaya akan membuat bebanmu berkurang setengahnya. Mungkin kamu tidak butuh nasihat dari orang-orang tersebut, tetapi paling tidak kamu pun tahu bahwa orang tersebut akan ada dan siap untuk mengisi hari-harimu (ada walaupun tidak ada pasangan).

 

Jika kamu masih merasakan bahwa trauma tersebut tak kunjung berkurang, jangan takut untuk segera berkonsultasi dengan psikolog (Tidak! Bukan berarti kamu gila, tidak semua orang yang ke psikolog harus selalu gila). Psikolog akan lebih jauh mengenali masalah dan karaktermu serta memberikan terapi yang dibutuhkan. *Psikolog Setipe.com siap mendengarkan curhatmu dan memberi solusi terbaik untuk kehidupan cinta kamu.

 

Proses penyembuhan ini memang tidak mudah, tetapi saya yakin kamu bisa melewatinya dan melihat dunia normal kembali. Saya yakin kamu mampu menjalaninya!