Terbukti Berhasil: 10 Cara Ampuh Mengajak Orang Kenalan (Part 2)

Jangan Bicara Pelaminan Kalau Kenalan Saja Masih Berantakan

 

Saya akan mengulangi intro kemarin agar kamu dapat meresapi buah kata saya (mungkin kamu perlu sambil pasang lagu ‘Mission Impossible’ karena semua misi Tom Cruise berujung ‘possible’.)

Kebanyakan dari kita pasti masih ingat adegan ketika Cinta meninggalkan Rangga di kios toko buku bekas. Si penjaga kios (Alm. Gito Rollies) lalu bilang kalau dalam 10 detik Cinta nengok lagi berarti Rangga harus menghampirinya. Teori 10 detik Gito Rollies di AADC ini berlaku juga untuk kenalan, tapi waktunya lebih singkat.

3 detik pertama pandangan mata adalah waktu krusial untuk kenalan.

Kenapa 3 detik? Sebenarnya ini hanya mitos, tapi ada benarnya juga, karena beberapa alasan ini:

  • 1 detik pertama adalah waktu untuk berpikir, “Orang ini siapa ya?”
  • 2 detik calon kenalan kita akan berpikir, “Dia seperti [Si X].” Di detik kedua calon kenalan kita akan mengulik referensi ingatannya dan menebak siapa diri kita.
  • 3 detik adalah waktu ketika ia sudah bisa menerka kita bukan siapa-siapa. Tunggu dulu, tapi jika ia bertahan selama tiga detik itu berarti ada ketertarikan atau rasa penasaran awal.

Jika 3 detik sudah terlewati, saatnya atur strategi untuk kenalan

Hmmm…saya mendengar bisikan kecil itu, “Kalau malu gimana?.” Saat hari pertama kita sekolah dulu pastinya kita menangis bukan? Alasannya bukan karena kita cengeng, tapi karena kita malu. Nah, lama kelamaan kita bisa meningkatkan percaya diri kita di sekolah karena kita belajar untuk bergaul. Begitu pula dengan kenalan.

5 lagi dari 10 langkah ampuh (intip 5 langkah sebelumnya disini) hasil analisa dari tim Setipe.com, biro jodoh lokal Indonesia yang sudah berhasil menghasilkan jutaan percakapan, yang akan membuatmu berani untuk berinteraksi dengan calon pasanganmu:

 

6. Lupakan Whatsapp Nyasar, Ini Bukan Zaman Roy Marten

Trik paling klasik untuk kenalan tanpa tatap muka adalah sok-sokan sms nyasar. Kalau kamu masih berpikir itu efektif ada baiknya kamu buat arisan bareng Roy Marten dan Ray Sahetapy. Jika ingin berkenalan via komunikasi tidak langsung sebaiknya kamu jujur, misalnya, “[namanya], aku kenal kamu dari [Si X] katanya kamu tertarik [Si X], aku juga nih, bisa nggak kapan-kapan ngobrol?” Calon kenalanmu akan lebih menghargai sikap jujur seperti itu. Atau kamu memang suka Roy Marten?

  • Kalau kamu perempuan: Tak ada salahnya mengirim whatsapp duluan, ini bukan jaman Hetty Koes Endang. Kadang tidak semua laki-laki berani memulai percakapan.
  • Kalau kamu laki-laki: Jangan hanya baca ulasan bola, sesekali baca juga calon kenalanmu, riset sedikit tidak ada salahnya.

 

7. Ingat Kata Shakespeare: Kuasai Panggung

Ucapan Shakespeare yang paling terkenal (mungkin kamu mendengarnya dari Nicky Astria, dasar anak 90-an!) adalah dunia ini panggung sandiwara. Bersyukurlah kalian yang punya kemampuan menyanyi atau membaca puisi. Jika kalian sedang tampil tak ada salahnya menunjuk atau mengajak calon kenalanmu berinteraksi. Bahkan Cinta memainkan puisi Rangga ketika kencan pertama bukan?

  • Kalau kamu perempuan: Ingat panggung laki-laki lebih sedikit. Beberapa laki-laki memang jago menari tapi kalau ia tak bisa menari jangan ajak ia menari, nanti dia malah malu karena gerakannya yang tak luwes.
  • Kalau kamu laki-laki: Panggung ini hanya permulaan, jangan bilang sok romantis di panggung, normal saja dulu. Karena ini bukan momen nembak acara Katakan Cinta.

 

8. The Power of Teman Ulang Tahun

Berbohong itu dosa, tapi berbohong untuk kebaikan tak apa, berkenalan kan tujuannya baik. Nah, ini tips sedikit tipu muslihat saat berkenalan. Jika kamu berada di sebuah tempat dan ingin berkenalan, coba katakan, “Teman saya mau ulang tahun nih, dia orangnya [bla-bla-bla] kira-kira baju yang cocok buat dia yang mana ya?” Dengan begitu calon kenalan akan memberikan pendapatnya. Plus, kamu akan dipersepsi sebagai seorang yang sayang teman.

  • Kalau kamu perempuan: Jangan lakukan trik ini di toko pakaian dalam, jangan!
  • Kalau kamu laki-laki: Jangan lakukan trik ini di toko perhiasan, nanti kamu dikira mau ngelamar teman perempuanmu.

 

9. Jangan Meniru Kasir Minimarket!

Kalau kamu datang ke minimarket pasti sang kasir langsung bicara, "Terimakasih bla bla bla." Padahal kita belum ngapa-ngapain udah diucapin terimakasih. Dalam berkenalan kamu bisa membalik logika ini, mintalah tolong ke calon kenalanmu. Sekadar minta opini, tanya sesuatu, atau apapun. Selesai permintaan tolong itu barulah kita berubah menjadi kasir minimarket, ucapkan terimakasih dan ajak ia berkenalan lebih dalam.

  • Kalau kamu perempuan: Minta tolong boleh saja tapi jangan juga meminta calon kenalanmu ngangkut karung beras lantas ngajak kenalan, kenalanmu bukan kuli!
  • Kalau kamu laki-laki: Mintalah dengan tulus, kebiasaan minta tolong sesama teman laki-laki dengan tidak sopan kadang bisa terbawa.

 

10. Belajar Dari Larry King

Larry King adalah seorang penyiar terkenal yang punya sejarah unik. Ia mengawali kariernya dengan mengajak para tamu di sebuah kafe untuk diwawancara. Kunci Larry King adalah dua, yakni pertanyaannya singkat dan selalu terbuka. Apa itu pertanyaan terbuka? Mudahnya adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan penjelasan. Jadi jangan bertanya, “Eh aku boleh kenalan tidak?” Itu pertanyaan tertutup, karena jawabannya hanya “boleh” dan “tidak”. Cari pertanyaan yang terbuka. Misalnya gimana? Silakan googling nama Larry King dan lihat pertanyaan penyiar kawakan ini di Youtube.

  • Kalau kamu perempuan: Meski Larry King laki-laki kamu juga bisa menerapkan trik ini.
  • Kalau kamu laki-laki: Kamu kan sering memaki wartawan televisi yang nanya, “Bagaimana perasaan kamu?” sekarang saatnya kamu buktikan kamu lebih baik dari wartawan itu.

 

5 dari 10 langkah (bukan, bukan iklan Dove “5 dari 10 wanita mengatakan..”! :p) ini hanya akan jadi jejak tak terlihat bila kamu tidak mencobanya. Untuk mencoba hal ini kamu bisa lakukan terlebih dahulu secara online. Berkenalan secara online akan melatihmu untuk piawai merangkai kata-kata. Tenang di online kamu tidak akan bertemu Roy Marten kok (wink!).

Jika setelah baca ini tiba-tiba otak kamu encer dan jadi punya ratusan (…lebih! Ok, ini bukan iklan wafer) ide ngajak kenalan seseorang diujung sana, saya mau tahu dong! Isi di kotak 'Comment' dibawah ini ya.