Tips Agar “Halo” Pertamamu Tidak Jadi “Selamat Tinggal”

Karena kesan pertama akan menentukan semuanya

 

Pernahkah ada yang mengingatkanmu bahwa kesan pertama itu penting? Pasti pernah. Karena itulah kamu berpakaian rapi ketika sedang menghadiri interview pekerjaan. Atau memastikan bahwa tatomu tidak kelihatan ketika akan pertama kali berkenalan dengan ibu dari pacarmu… dan banyak hal lain tentunya.

Nah, dalam urusan online dating, kesan pertama pun menjadi penting. Karena dia tidak akan bisa melihatmu secara fisik atau memastikan kalau kamu sudah mandi pagi, kata-katamulah yang akan mewakilkan dirimu. Ya, betul sekali (ceritanya salah satu dari kalian ada yang menyeletuk), kesan pertamamu akan benar-benar ditampilkan ketika akan menyapa dia untuk pertama kalinya di online dating site. Kemampuanmu untuk berkomunikasi akan diuji!

Tenang, saya bukan dosen. Kamu jangan langsung ingin kabur gitu, dong. Saya hanya ingin memberikan beberapa tips agar pesan darimu tidak akan ditinggalkan begitu saja olehnya. Bahkan, kalau kamu benar-benar beruntung, pesan pertama darimu akan bergerak menuju pertemuan pertama, lalu ciuman pertama…dan siapa tahu anak pertama. Kita tidak tahu kemana cinta akan membawa kita, bukan?

1. Kirim pesan, bukan emoticon

Saya serius. Jangan pernah mengirim “;)” atau “:*” sebagai pesan pertamamu, kecuali kalau kamu mau dianggap sebagai seseorang yang buta huruf. Jadilah manusia, gunakan kata-kata.

2. “Halo, ‘leh ‘nal?” is so last year (or decade)

Tunjukkan perhatian lebih. Well, tentu saja kamu sign up di sebuah online dating site untuk berkenalan dengannya. Coba tunjukkan kalau kamu sudah membaca profilnya. Jadi, dibanding “Halo, boleh kenalan?”, kamu bisa coba untuk menggunakan informasi yang ditampilkan di profilnya sebagai ‘senjata’.

Misalnya, “Hai, kamu suka mendaki gunung, ya? Sudah pernah ke Gunung Rinjani, belum?”

3. Jangan menulis novel, keep it short and simple

Ya, saya tahu, memang terkadang saking kita inginnya memberikan kesan yang baik, kita jadi menulis pesan yang lengkap. Tetapi ingat, berikan dia waktu dan ruang untuk penasaran dengan siapa dirimu.

4. Ingat kalau kamu yang mau berkenalan, bukan dia

Biarpun kamu memang ingin dia untuk mengenalmu lebih dalam, jangan mulai menulis pesan seperti:

Halo, namaku Ardhi. Aku berusia 27 tahun dan bekerja di suatu bank swasta. Hobiku meliputi main futsal dan traveling. Aku tidak merokok dan minum alkohol. Kalau weekend, biasanya aku pergi dengan teman-teman ke café untuk nonton live music, atau bersantai di rumah. Mungkin suatu hari weekendku akan diisi dengan kamu.

Ardhi, Ardhi. Bayangkan kalau dia hanya membalas dengan, “Siapa nanya?” Mungkin, Ardhi akan lebih berhasil bila menulis pesan seperti ini:

Halo, namaku Ardhi. Kamu suka nonton film horror, ya? Sudah pernah nonton The Shining, belum? Jangan balas sebelum menonton filmnya, ya!

5. Jangan pernah memulai pesan dengan memuji penampilan fisiknya

Kamu belum bertemu dengannya langsung. Simpan pujianmu nanti ketika akhirnya kalian bertemu. Pujian akan fisik memang menyenangkan, tetapi apakah kalian tidak bisa mencari pujian yang lebih unik lagi?

 

Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman, observasi dan pengamatan akan pesan-pesan yang masuk di akun online dating site beberapa orang. Kalau kalian sedang membaca ini, dan tidak sabar untuk mencoba beberapa tips di atas (jangan lupa berdoa, ya), SETIPE Messenger telah menunggu untuk dijadikan objek percobaan olehmu.

Selamat berjuang. Dan ingat… jangan sampai ada typo, ya!

Jangsn dmpaiasa typo, ya (tidak enak, kan, membacanya?)