Apa yang Harus Dilakukan Ketika Wajah Asli Tidak Sama Seperti di Foto?

Ketika dari mata, tertunda sampai ke hati

 

Apakah kalian familiar dengan nama Mark Anthony Perez? Iya saya juga awalnya sepemikiran denganmu, tapi bukan, bukan mantan suaminya Julia Perez. Mark belakangan terkenal karena aksi bunuh dirinya di suatu pusat perbelanjaan akibat melihat wajah kekasihnya yang ternyata, tidak sama dengan profile picture akun facebooknya. Sepertinya sekali lagi kita memikirkan hal yang sama. Iya, mengenaskan, ya

Sebelum kita terjebak dan merasakan kesedihan yang dirasakan Mark, ada baiknya kita mengidentifikasi 3 jenis jurus foto yang paling berpotensi untuk menipu para rakyat Indonesia dan sekitarnya:

  1. Jurus Photoshop CS 6. Bertujuan untuk menyamarkan pori-pori dan jerawat membandel pada wajah, serta memberikan efek sangat ramping dan tidak chubby, jika kamu cukup lihai mengoperasikanya.
  2. Jurus Camera 360. Seperti iklan-iklan krim wajah, jurus ini bertujuan untuk memuluskan kulit dan menyamarkan warna kulit asli penggunanya.
  3. Jurus shameless selfie di mobil. Bertujuan untuk meningkatkan strata penggunanya (karena diduga mengendarai mobil). Jurus ini bisa diperkuat dengan adanya percikan cahaya matahari nan cerah, sehingga wajah semakin terlihat ciamik dan bercahaya. Biasanya, penggunanya menggunakan hashtag #nofilter, agar dapat dinilai jujur.

 

Lalu, bagaimana jika terlanjur berekspektasi pada si calon pasangan yang ternyata tidak semenarik yang kita kira? 

Memasang foto profil terbaik, memang tidak bisa disalahkan. Saya yakin, hampir setiap orang melakukannya. Tapi tunggu dulu. Jika kamu terlanjur mengalami masalah seperti apa yang Mark alami pada kencan pertama, tanamkan mindset berikut ini: “Don’t judge a book by its cover.”

Kamu tak perlu histeris seperti apa yang Mark lakukan, karena kamu tidak pernah tahu, kapan, dimana dan siapa sebanarnya orang yang tepat untukmu. Jika kamu cukup familiar dengan slogan ‘karena rasa adalah segalanya’, saya percaya cinta memang begitu adanya (abaikan produk ditawarkan oleh slogan tersebut).

Setiap orang pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan, pertanyaannya adalah, seberapa dalamkah kamu menggali keindahan yang tertanam pada orang tersebut?

 

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan?

Tuhan memang adil, maka, diciptakanlah 5 jurus menghadapi kencan pertama dengan si dia yang menurutmu tak semenarik di foto, tanpa harus melukai perasaannya:

 

1. Tiga detik pertama: Tarik nafas dalam-dalam

Hal ini bertujuan agar anda dapat menenangkan diri secara singkat. Dengan begitu, kamu dapat berpikir jernih dalam melangkah ke tahap selanjutnya. Ingat, kamu hanya memerlukan satu nafas sempurna dengan kedalaman yang sama dengan ketika kamu melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Ingat, hanya satu kali saja. Hal ini untuk menghindari asumsi bahwa kamu telah ilfeel dengan si calon pasangan.

 

2. Tiga detik selanjutnya: Jaga mata anda

Jurus ini adalah salah satu jurus yang paling sulit. Banyak orang tak sengaja melakukan scanning dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ingat, jaga perasaannya. Jangan sampai ia tahu bahwa kamu telah ilfeel dengannya. Selalu tatap matanya untuk menghindari kejadian seperti itu.

 

3. Tiga detik berikutnya: Positive Thinking

Positive thinking tidak perlu menggunakan metode mengingat berbagai kata pujangga yang dapat membuka matamu. Posisikan dirimu jika berada di posisinya. Bagaimana jika sebenarnya dia juga merasa bahwa kamu tidak semenarik di foto?  Pandangi lagi sosok di depan matamu. Bisa saja dia adalah sosok yang tepat. Sosok yang lebih dulu hadir melalui pesan-pesan yang terkirim dan kamu dapat sebelumnya.

 

4. Tiga puluh menit berikutnya: Gali kepribadiannya

Inilah saat yang tepat untuk memanggil kembali perasaan yang tadinya telah hadir. Gali lebih jauh apa yang membuat mamu tertarik dengannya. Kenali dia dari hal-hal terkecil dalam hidupnya, seperti kebiasaannya meminum kopi sebelum bekerja, atau kebiasaannya menonton kartun setiap minggu pagi. Saya yakin, rasa tak pernah bohong. 

 

5. Satu hingga tiga hari setelah kencan pertama: Jaga tali silaturahmi

Dari pertemuan tersebut pasti anda dapat memutuskan, apakah ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau hanya sebatas kencan pertama. Terlepas dari apapun pilihanmu, posisikan diri anda ditempat dimana keputusanmu berada. Jika memang bukan jalannya  untuk bersama dia, tetap jaga tali silaturahmi yang sudah terlanjur kamu jalin pada hari-hari sebelumnya. Setidaknya, kamu mendapat satu teman baru.

 

Merasa tertipu atau tidak tertipu menurut saya adalah suatu pilihan. Momen seperti apa yang terjadi pada Mark, tentu bisa menimpa siapa saja. Jika setelah ini kamu masih merasa bahwa momen seperti itu adalah suatu kesialan dan harus hindari, mungkin saja kamu salah besar.

Saya percaya sebuah pertemuan pasti mempunyai makna. Siapa yang tahu, pertemuan tersebut dapat membawamu ke suatu ekspedisi yang menyenangkan, betul?

 

Berani mencoba satu pengalaman pertemuan baru? Cari tiket perjalananmu di Setipe.com!