Online Dating is For Losers... NOT!

setipedotcom-onlinedating-marshahabib-onlinedatingisnotforlosers

Hanya untuk mereka yang berani mencoba hal baru.

 

Sebagian besar dari kita sudah mengetahui arti dari online dating, yaitu kencan melalui internet. Tetapi sebagian besar dari kita juga belum menganggap online dating sebagai alternatif untuk benar-benar berkenalan dengan orang baru. Apa penyebabnya?

Satu kata: ketidaktahuan. Kita terkadang menganggap hal yang tidak kita tahu sebagai sesuatu yang menakutkan. Apalagi bila kita sering mendengar cerita-cerita yang kurang menyenangkan tentang hal tersebut, akan lebih mudah untuk memberi label “Jangan dicoba”.

Tidak ada yang salah dengan bersikap antisipatif dan ingin mencari yang aman. Tetapi, tidak ada yang salah juga dengan mencoba hal baru dengan berhati-hati. Online dating di Indonesia masih harus menempuh perjalanan yang jauh untuk bisa diterima oleh kalangan yang luas. Semakin sedikit dari kita yang mencobanya, online dating akan tetap dianggap sebagai ‘asing’.

Saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering dilontarkan mengenai online dating

1. Memangnya siapa yang melakukannya?

Siapa yang melakukan apa, berkomunikasi lewat internet? Pertanyaan yang cukup sulit dijawab, ya, mengingat hampir semua orang yang kita kenal sudah sering menggunakan internet.

Online dating itu seperti ketika tidak sengaja kentut di depan umum. Kebanyakan orang tidak akan mau mengakuinya, tetapi kamu akan terkejut ketika mengetahui siapa saja yang sudah bergabung dan aktif di online dating site.

2. Bagaimana kalau ada yang melihat profilku?

Bukankah tujuan kita adalah untuk memang untuk bertemu orang baru? Bila kita tidak memperlihatkan diri, tidak akan ada yang bisa mengetahuimu juga. Apakah kamu takut ketahuan teman-temanmu? Memangnya kenapa kalau ketahuan?

Tips: Hampir semua online dating site itu tidak se’terbuka’ yang kamu takutkan. Orang-orang yang bisa melihat profilmu adalah mereka yang juga sudah mendaftar. Tidak ada yang perlu ditakutkan, selama kamu memilih online dating site yang tepat, aman dan sangat menjaga privasimu.

3. Online dating kan bahaya?

Pertanyaannya: Apa sih yang nggak bahaya di dunia ini? Bukannya mau mencoba filosofis atau skeptis, tetapi kita harus mulai membuka mata dan menyadari bahwa sebenarnya tidak ada yang aman apabila kita tidak berhati-hati. Apakah ada bukti konkret yang mengatakan bahwa bertemu orang secara langsung di dunia nyata selalu lebih aman daripada bertemu di Internet?

Ya, karena kita tidak bisa bertemu langsung pada awalnya, kemungkinan kita untuk dibohongi memang lebih besar. Bisa saja dia sebenarnya laki-laki namun perempuan. Bisa saja sebenarnya selama ini kita berbicara dengan seekor kucing! (Kamu mengerti maksud saya, kan?)

Layaknya proses apa pun di hidup, kita akan melewati berbagai hal-hal yang di luar dugaan. Tetapi, apabila kita belajar dari kesalahan, akhirnya kita akan bisa mengerti apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara yang tepat. Anggap saja trial and error.

(Note: apabila tidak mau dibohongi, kita juga jangan berbohong.)

4. Online dating sepertinya kurang personal

Sebenarnya kalimat di atas bukan pertanyaan, melainkan suatu judgment, tetapi tidak apa-apa. Online dating kurang personal hanya pada awalnya, tetapi ketika kita sudah mulai mengobrol yang intens dan dalam, yang kemudian dilanjutkan dengan janjian untuk ketemu, apakah hal itu masih impersonal? 

5. Jawab dengan jujur, apakah online dating pasti berhasil?

Jujur saja, saya tidak tahu. Saya akan memberi satu-satunya jawaban yang saya miliki, yaitu: itu semua tergantung padamu.

Banyak cerita sukses mengenai online dating, tetapi banyak juga mereka yang ‘gagal dengan mengenaskan’ selagi mencobanya. Banyak faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum benar-benar terjun ke dunia online dating, salah satunya adalah memilih online dating site yang tepat. Cari online dating site yang menawarkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhanmu.

 

Jadi, sebenarnya kamu dan keberanianmu lah yang akan menjawab pertanyaan: Is online dating for losers? Will you find your true love online? Saya hanya bisa bilang, “Let yourself be surprised.”