Hubungan Romantis si Introvert & Extrovert

Image source: http://km4meu.files.wordpress.com/2012/04/introvert-extrovert-jerrycooke.jpg

Pasangan kamu lebih senang berduaan di restoran Itali yang tenang, kamu lebih senang kencan sama temen-temen di restoran sushi yang ramai. Sering mengalami dilema seperti di atas?

 

Mungkin pacar kamu cenderung lebih introvert sementara kau lebih extrovert. Orang introvert mendapatkan energi lebih saat sendiri, sementara extrovert lebih bersemangat pada saat ada orang lain. Ini adalah salah satu unsur dari kepribadian seseorang yang paling penting dan merupakan alasan kenapa Personality Report kamu di Setipe menilai tingkat extraversion kamu (tinggi berarti kamu extrovert, rendah berarti kamu introvert). Kalau dilihat singkat, bertolak belakang ya kelihatannya kedua kepribadian ini. Tetapi, tenang saja, dua kepribadian ini bukan berarti tidak bisa bertahan lho..

 

Baca 6 tips hubungan romantis introvert & extrovert dari Dembling (2011), seorang psikolog yang introvert dan mempunyai suami yang lebih extrovert. Yuk disimak!

 

1. Berbeda = Indah

Penting untuk kamu ingat, bahwa introvert dan extrovert itu hanya nama jenis kepribadian. Bukan berarti salah satu lebih baik dari lainnya. Justru perbedaan itu ada untuk kamu hargai. Dan lebih seru kan?

 

2. Perbedaan = Penyeimbang

Walaupun terkesan bertolak belakang, tapi justru ada keuntungannya lho. Orang extrovert bisa membawa pasangannya introvert untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Sementara, orang introvert bisa membuat suasana di rumah jadi lebih damai dengan ketenangan dan kesendirian mereka. Daripada perbedaan ini dibawa berantem, lebih baik dimanfaatkan buat meningkatkan kualitas hubungan.

 

3. Buat peraturan sosialisasi

Buat kamu yang suka keramaian dan ingin menikmati kebersamaan dengan teman-teman, pacar kamu ga perlu ikut kan? Nah, untuk kamu yang berkepribadian introvert jika ingin mempunyai waktu untuk baca buku dengan tenang, bisa bilang ke pacar untuk tidak diganggu sementara. Kuncinya ada di komunikasi dan saling jujur atas keinginan masing-masing.

 

4. Tetap nyaman di luar zona nyaman

Akan ada banyak acara untuk pasangan introvert dan extrovert saling tidak nyaman pada situasi tertentu. Hal ini bisa diatasi dengan membuat kesepakatan sebelum pergi ke acara tersebut. Bicarakan “kode-kode” di antara kalian, misalnya jika pasangan kamu sudah menguap, berarti itu tanda ketidaknyamanan pasangan kamu dan ingin segera pulang.

 

5. Peraturan telepon

Tipe introvert biasanya lebih suka komunikasi lewat teks seperti email dan sms, sementara tipe extrovert lebih suka berbicara di telepon. Hal ini bisa menjadi masalah. Untuk mengatasinya, atur variasi komunikasi dengan teks dan bicara lewat telepon.

 

6. Negosiasi “waktu tenang”

Waktu sendiri adalah hal yang sangat penting untuk tipe introvert. Oleh karena itu, penting untuk membuat kesepakatan mengenai hal ini. Komunikasikan saja kebutuhan untuk menyendiri kepada pasangan. Sebagai gantinya, saat sedang berdua, kamu bisa fokus 100% sama dia, biar seimbang.

 

Perbedaan kepribadian bukanlah masalah jika kamu memang benar-benar sayang sama pasangan kamu. Bahkan, perbedaan ini bisa menjadi sumber kekuatan kalian berdua. Kuncinya ada di komunikasi, saling menghormati, kasih sayang dan empati. Ayo, jangan berantem lagi ya.

 

Sumber : Psychology Today