5 Tahap Dalam Rangka Menggandeng Si Extrovert

Kalau Pancasila dasar negara, ini adalah landasan hubunganmu!

 

Bener nggak ya introvert dan extrovert itu seperti magnet kutub utara dan selatan? Hmm, nggak seekstrim itu juga sebenarnya. Anggapan itu justru membuat si introvert akan mundur sebelum mencoba mendekati si extrovert.

Terus gimana caranya kalau kita mau menjinakkan extrovert?

Tunggu dulu, ada baiknya kita pelajari dulu perbedaan sederhananya. Ilustrasi di bawah ini akan menggambarkan secara sederhana sifat keduanya.

Coba bayangkan ini Hari Minggu pagi saatnya rileks dari pekerjaan kantor. Introvert akan memilih membaca novel sambil mendengarkan lagu kesukaannya di teras rumah. Sementara extrovert akan memilih kegiatan yang banyak berinteraksi dengan banyak orang, berolahraga pagi lalu lanjut window shopping ke mall dengan teman satu kantor misalnya.

Terus apa keduanya bisa jadi pasangan?

Bisa! Kuncinya adalah saling pengertian. Kalau kamu introvert dan sedang berusaha menggandeng calon pasangan yang extrovert, kamu bisa coba langkah-langkah ini:

1. Jangan buat stereotipe ke calon pasanganmu

Calon pasanganmu boleh extrovert tapi bukan berarti semua stempel sifat extrovert harus kamu tempelkan padanya. Dengan menempelkan stereotipe sifat extrovert padanya hanya akan membuatmu menaruh kecurigaan berlebih pada kegiatan-kegiatan yang dia sukai.

2. ‘Gandeng’ teman-teman terbaiknya

Sebagai extrovert calon pasanganmu selalu butuh berinteraksi dengan banyak orang, teman-teman terdekatnya adalah sarananya menghabiskan waktu. Kenali teman-teman terbaik pasanganmu, karena mereka adalah jembatanmu untuk memahami sifat calon pasanganmu.

3. Berkegiatanlah di tempat yang kalian berdua sukai

Mencari jalan tengah adalah sebuah solusi praktis untuk kamu dan calon pasanganmu. Carilah tempat-tempat yang bisa kamu dan pasanganmu nikmati. Mengunjungi taman kota bisa jadi pilihan seru, kamu bisa menghabiskan waktu dengan membaca dan mengobrol dengannya, sementara pasanganmu bisa menemui banyak orang baru.

4. Jangan takut untuk bertukar peran

Introvert dan extrovert bukan sesuatu yang tak bisa diubah. Ini seperti kebiasaan kita menulis. Kalau kamu biasa menulis pakai tangan kanan, kamu juga bisa menulis pakai tangan kiri, masalahnya hanya tidak terbiasa. Nah, coba sesekali mencoba bertukar peran. Selain jadi lebih tahu calon pasanganmu kamu juga akan memiliki perspektif baru.

5. Rangkai pola komunikasi

Kunci hubungan ada pada komunikasi. Jujurlah pada dirimu dan calon pasanganmu. Kepura-puraan hanya akan memperlambat keretakan. Berkomunikasilah karena jembatan introvert dan extrovert hanya akan terbangun dengan komunikasi yang jujur mengenai kepribadianmu dan calon pasanganmu.

 

Lima tahap tersebut tentunya penting, tapi ada yang lebih penting. Dengarkan bisikan kecil dari hati kamu untuk tak hanya sekedar membaca dan memahami isi artikel ini, tetapi langsung menantang diri kamu untuk mencobanya. Kamu bisa mencobanya dengan membuka komunikasi dengan calon pasanganmu, komunikasi online bisa jadi solusi pas untuk usaha pertamamu. Selamat mencoba!

Saran dari kami untuk coba komunikasi online: Setipe.com Messenger