5 Nikmat Dunia yang Kamu Lewatkan

Jika kamu terlalu sibuk mengutuki keadaan

 Berapa banyak kejadian yang sudah kamu lewati? ini yang membuat kamu merasa semua hal bergerak melawanmu dan merasa ingin mati suri saja sampai semua masalah berakhir?

Jika diingat-ingat, pastilah daftar kejadian buruk saya sepanjang tahun ini membuat saya yang pesimis berkata, “Yes, universe definitely againts me.”

Baik itu patah hati, kehilangan barang favorit, gagal memperoleh pekerjaan, bahkan sekedar melihat teman-teman menikah duluan sedangkan calon pasangan saja kita belum ada (makanya ikut SETIPE :p) dapat membuat kita melihat segala sesuatu dengan negatif. Dengan adanya pandangan negatif ini, mungkin akan sulit bagi kita untuk menerima bahwa masih banyak hal yang harusnya disyukuri.

Kenapa saya harus bersyukur? Toh dunia ini jahat sama saya?

Tenang saja. Saya pun berpikiran seperti ini. Saya sempat tidak menemukan hal baik yang terjadi dalam hidup saya. Untungnya teman saya membuka mata saya dan menyadarkan bahwa saya memang harus bersyukur (ya, saya ‘harus’ menebalkannya). Saya tahu ini klise, tetapi dengan bersyukur kita akan lebih mudah untuk mendapatkan kebahagiaan bahkan kesehatan. Lebih jauh lagi, kita akan lebih mudah untuk menjalani hidup, bahkan untuk mencari pasangan sekalipun!

Ya, semua itu akan lebih mudah jika kamu dapat melihat hal-hal positif yang dapat menjadi alasan untuk bersyukur. Nah, sekarang saya bantu kamu untuk melihat bahwa terdapat 5 nikmat dunia yang seringkali tidak kamu perhatikan selagi kamu memaki dunia yang kejam ini.

1. Terpenuhinya kebutuhan dasar

Sesimpel kamu masih bisa mendapatkan air bersih untuk diminum, udara untuk bernafas, makanan lezat untuk dimakan, dan tempat nyaman untuk berlindung dari panas dan hujan. Bahkan ‘kebutuhan dasar’ manusia modern yang lain seperti colokan dan wi-fi gratis pun dengan mudah kamu dapatkan. Betapa sering kita lupa mensyukuri nikmat dunia ini?

2. Kemampuan untuk tersenyum dan disenyumi

Sekarang saya tantang kamu untuk bertemu dengan 10 orang. Tidak, saya tidak meminta kamu untuk melakukan hal yang berat seperti membantu ibu mencuci baju maupun membantu nenek-nenek mencari alamat (walaupun sebenarnya jika kamu melakukannya kamu bisa lebih bersyukur). Saya meminta kamu untuk melakukan hal simpel, tersenyum. Sekadar tersenyum dan mengangguk ramah kepada orang lain, baik yang dikenal maupun tidak dikenal. Saya jamin jika kamu melakukannya dengan benar (tulus dan tidak menyeramkan seperti kamu akan merampok orang), kamu akan disenyumi balik paling tidak 1 diantara 10 orang tersebut. Dengan tersenyum dan disenyumi, kamu tidak hanya mendapatkan perasaan positif untuk menjalani hari, kamu juga berkontribusi untuk membuat orang lain merasa positif akan harinya.

3. Kamu hidup di jaman modern

Ngaku nggak ngaku kita adalah manusia modern. Satu lagi yang harus disyukuri adalah bagaimana kamu dimanjakan oleh teknologi. Lihat betapa mudahnya kamu berkomunikasi, mencari informasi, maupun mencari hiburan hanya dengan seperangkat benda elektronik. Kita tidak harus berkirim surat lewat merpati maupun menyalakan lilin pada malam hari untuk membaca buku. Waktu bepergian pun menjadi lebih singkat dengan adanya transportasi seperti mobil, kereta, dan pesawat terbang. Hey, bahkan kami, online dating, ada disini untuk memudahkanmu mencari pasangan dengan cuma memainkan jari-jari mengetik tombol komputer dan handphone kamu!

4. Kamu survivor!

Kamu dapat melalui masa-masa sulit hidupmu dan dapat bertahan sampai saat ini. Pernahkah kamu berpikir hebatnya kamu karena tetap bertahan dengan beberapa pengalaman patah hati yang telah kamu lalui sebelumnya? Seringkali kita tidak sadar dan meremehkan kemampuan kita untuk melewati masa-masa sulit. Padahal kita lebih kuat dari apa yang kita bayangkan, dan kekuatan kita tersebut baru terlihat apabila kita menemukan tantangan yang membuat kita kewalahan dan mengeluarkan 100% kemampuan kita. See, betapa hebat dan beruntungnya kamu?

5. Detik ini

Ya, momen dimana kamu sedang membaca tulisan ini pun masih bisa kamu syukuri. Kamu masih dapat konsentrasi sampai ke penghujung artikel ini, berarti fungsi otak kamu bekerja dengan baik, bukan? Dan setelah kamu membaca tulisan ini, kamu masih memiliki kesempatan untuk bersyukur dan lebih menyadari keempat nikmat dunia di atas.

 

Bagaimana, dunia tidak sekejam yang kamu bayangkan bukan? Apa lagi yang bisa kita syukuri?