Temukan jawabannya di sini!
“Kenapa saya dijodohkan dengan si X?”
“Apa maksudnya persentase antara saya dan si Y?”
“Apakah ketika saya dan Z dijodohkan berarti kepribadian kita sama?”
Beberapa pertanyaan di atas sering muncul di kepala para member SETIPE saat mendapatkan calon jodoh di dashboard mereka. Saking penasarannya, ada member yang langsung bertanya ke Customer Support kami. Tapi buat kamu yang malu-malu kucing (padahal mau tahu), mungkin menyimpan pertanyaan tersebut di kepalamu sendiri. Malu bertanya, sesat di jalan! Daripada banyak yang tersesat, yuk pahami bagaimana algoritma SETIPE bekerja.
Algoritma Penjodohan SETIPE = Kalkulasi 2 Jenis Tes Psikologis
Buat kamu yang sudah punya akun SETIPE, masih ingat kan beberapa tes psikologis yang kamu jawab saat proses registrasi? Yep, ada 2 tes yang diberikan:
- Tes Kepribadian yang hasilnya membantu kamu mengenali diri sendiri berdasarkan 5 aspek kepribadian (Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism).
- Tes Kecocokan yang mengukur beberapa aspek penting dalam hubungan yang sehat, seperti tipe komunikasi, tipe penyelesaian konflik, tipe humor, dan sebagainya.
(Tes Kepribadian + Tes Kecocokan) = Skor Kecocokan (%)
Bahan-bahan di atas diracik oleh mesin penjodohan yang sudah dibekali resep rahasia untuk menghitung seberapa cocok kamu dengan calon jodohmu. Angka yang menggambarkan kecocokan kamu dengan calon jodoh, direpresentasikan oleh Skor Kecocokan. Semakin besar persentasenya, hubungan jangka panjangmu dengan si calon jodoh diprediksi akan semakin berhasil.
Cocok ≠ Sama Persis
Salah satu member SETIPE bertanya lewat Customer Support, “Menurut saya pasangan yang cocok itu bukan berarti yang “setipe”, justru yang berbeda namun saling melengkapi. Apakah SETIPE hanya melihat aspek yang sama dari dua orang yang dijodohkan?”
Jawabannya: Tidak. Algoritma SETIPE lebih kompleks dari sekedar menjodohkan tipe yang sama. Kami membuat prioritas dari berbagai aspek yang penting dalam suatu hubungan yang sehat. Merujuk pada hasil riset yang sudah ada, kami menyesuaikan aspek mana saja yang sebaiknya sama atau berbeda pada pasangan.
Kata psikolog bernama Dr. Ty Tashiro, ada beberapa kualitas yang menjadi indikator kesuksesan hubungan, di antaranya adalah stabilitas emosi dan komunikasi yang baik. SETIPE sendiri telah mengukur hal itu dari para member. Akurat atau tidaknya, bergantung pada kejujuran member dalam menjawab tes kepribadian sesuai dengan kondisi diri yang sebenar-benarnya.
Namun tenang saja, ada tips untuk menjaga hubungan yang terbentuk dari online dating tetap sukses di dunia nyata. Kata sepasang psikolog bernama John dan Julie Gottman, bagaimanapun tipe kepribadian pasanganmu, kuncinya adalah:
- Menerima diri pasangan,
- Menjalin hubungan yang penuh kasih sayang, dan
- Berusaha mencapai titik temu terhadap kebutuhan satu sama lain.
Pada dasarnya, ketika kamu memperlakukan pasanganmu dengan baik, siapapun pasanganmu, hubunganmu dan dia pasti bertumbuh dengan baik, bukan?
Keajaiban kerja mesin penjodohan SETIPE terbukti telah menghasilkan 127 pernikahan sepanjang tahun 2014 hingga 2016. Bisa jadi selanjutnya kamu yang jadi “korban” mesin penjodoh kami, siapa yang tahu? ;)
RESPON