Expectations vs Reality : Online Dating

Jangan terjebak dengan permainan pikiran!

 

Kebanyakan hal di dunia ini bersifat tidak pasti dan sulit sekali untuk diprediksi. Karena dasar ‘ketidakpastian’ itulah kita seringkali diingatkan untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi. Katanya (kebanyakan orang), semakin tinggi ekspektasi, semakin tinggi juga kekecewaan yang akan dirasakan kalau kenyataan yang terjadi tidak sesuai harapan. Diantara sekian banyak ketidakpastian, online dating pun tak luput menjadi salah satu daftarnya. Kamu pasti sudah mengetahui kalau online dating itu bukan suatu hal magis yang bisa menyulap setiap hubungan menjadi berhasil. Sama seperti ‘metode’ lain, online dating juga menawarkan kemungkinan 50:50. Ada yang berhasil, ada juga yang tidak. Semua kembali kepada cara masing-masing individu menjaga hubungan tersebut.

Makanya kali ini saya akan membahas tentang Expectation vs Reality dalam versi online dating.

 

Scenario 1: Calon Pasangan

Expectations:

Semua pengguna online dating termasuk kamu (iya, dan saya juga), pasti berharap untuk menemukan calon pasangan yang menarik di online dating. Baik dari segi fisik maupun kepribadian.

For guys:

 

For girls:

 

Reality:

Hampir bisa dipastikan kalau calon pasangan yang kamu temui di online dating tidak semuanya menarik dan sesuai dengan harapan kamu. Faktanya, orang-orang yang kamu temui bisa sangat beragam dan mungkin malah sangat jauh dari ekspektasi. Yang dapat kamu andalkan hanya faktor keberuntungan (semoga berpihak ke kamu).

 

Scenario 2: Mengirim Pesan

Expectations:

Setelah menemukan satu atau beberapa calon pasangan yang menarik dan (sepertinya) sesuai dengan kriteria kamu, langkah selanjutnya adalah mulai mengiriminya pesan. Well, kamu tentu berharap kalau orang yang kamu kirimi pesan akan merasa sama tertariknya kepada kamu dan membalas pesan yang kamu kirim.

 

Reality:

Meskipun tidak selalu, namun seringkali pesan kita tidak dibalas oleh calon pasangan kita. Entah karena mereka memang tidak merasa tertarik kepada kita atau karena mereka memang sudah tidak aktif lagi di online dating tersebut. Tapi ada juga beberapa orang beruntung yang berhasil mendapatkan pesan balasan bahkan bisa sampai mengobrol panjang lebar.

 

Scenario 3: Blind Date

Expectations:

Bagi sebagian yang beruntung menemukan calon pasangan yang sama tertariknya dan sudah menghabiskan banyak waktu berbincang-bincang di dunia online, sudah bisa diprediksi langkah selanjutnya adalah untuk bertemu secara langsung. Kamu pasti sudah membayangkan, “Kalau di dunia online aja ngobrolnya udah nyambung banget, apalagi kalo ketemu langsung.”

 

Reality:

Setelah akhirnya bertemu tatap muka, nggak disangka-sangka situasi malah jadi awkward. Semua bahan obrolan yang sudah kamu siapkan dari rumah malah tiba-tiba menghilang dan kamu sekarang jadi terdiam seribu bahasa. Asumsi kamu yang mengatakan kalau obrolan kalian akan tetap menyenangkan di dunia nyata ternyata salah besar! Kencan pertama kalian pun berjalan datar dan berakhir tidak seperti yang kamu harapkan.

 

Berdasarkan kasus diatas, kamu bisa simpulkan bahwa tidak semua hal akan berjalan seperti yang kamu harapkan, termasuk dalam mencoba online dating. Tidak ada yang salah dengan memiliki ekspektasi tinggi, asal dibarengi dengan usaha total untuk mencapai ekspektasi tersebut. Atau kalau nasihat sederhananya: MANAGE YOUR EXPECTATION.

 

Jangan bilang saya tidak mengingatkan, ya! Apakah kamu merasa tertantang sekarang?