Jangan Percaya Sama Setipe!


“Setipe benar-benar nggak bisa dipercaya,” kata Ade sembari geleng-geleng kepala.

Nuzuluddin Budi Wahono (Ade) memang belum bisa percaya dengan apa yang ia alami bersama Setipe. Awalnya ia skeptis dengan online dating semacam Setipe. Namun, pada 19 Oktober 2013 ia mencoba mendaftar Setipe. Siapa yang tahu hari itu akan menjadi hari bersejarah untuknya?

Berkat bantuan algoritma Setipe, ia menemukan perempuan yang kini menjadi istrinya, Vera.

 Dengan kegembiraan pasca pesta pernikahan, Ade menggelengkan kepalanya dan berucap, “Setipe benar-benar nggak bisa dipercaya.”

Ketidakpercayaan itu dimulai ketika sebuah pesan masuk ke akunnya bertuliskan “Vera menyukai Anda."

Ia kemudian melihat sebuah akun dengan foto yang menarik hatinya. Fotonya menampilkan wajah pemilik akun tersebut dari jarak jauh. Namanya unik, Vera Roro Matahari. Rasa penasaran kecil tersebut membuat Ade tergerak untuk berkenalan dengan Vera. Hari itu, 16 Juni 2014 adalah awal rasa ketidakpercayaan Ade pada Setipe.

Ade kembali dibuat “tak percaya” oleh Setipe ketika algoritma Setipe yang mencocokkannya dengan Vera ternyata membuatnya nyaman untuk ngobrol di BBM selama 7 jam dan ngobrol telepon sampai 8 jam.

Ade dan Vera seperti sudah mengenal lama, keduanya setipe.

Sekali lagi Setipe membuat Ade “tak percaya”. Ketika ia menanyakan kesediaan Vera untuk jadi pasangan hidup melalui sebuah pesan singkat. “Lima menit terlama dalam hidup saya,” kata Ade saat menunggu jawaban Vera.

Jawaban Vera hanya tiga huruf: “Mau”. 3 huruf yang mengantarkan Ade pada sebuah kehidupan baru dari seorang menjadi sepasang.

Lagi-lagi Setipe membuat Ade “tak percaya” saat ia bersama Vera pindahan rumah setelah menikah. Ember air yang digunakan Ade dan Vera ternyata sama persis, bentuk dan warnanya!

Ada ribuan jenis ember di dunia tapi kenapa mereka memiliki tipe yang sama? Mereka Setipe!

Ade dan Vera mungkin hanya 2 dari jutaan orang yang awalnya tak percaya dengan Setipe. Mungkin kamu, teman di sebelahmu, juga masih tak percaya dengan Setipe. Jangan-jangan karena selama ini kita terbuai karena cinta harus datang dari sebuah kejadian besar. Hidup penuh cinta di kapal pesiar, seorang pangeran yang akan datang dengan cinta, maka ketika cinta bisa datang dari online matchmaking rasanya kurang romantis.

Mari kita tengok lagi kisah Ade dan Vera. Penasaran dengan foto, nama yang unik, lima menit terlama menunggu jawaban, sampai ember air yang sama? Mungkin terkesan remeh tapi justru dari sana keduanya sadar bahwa keduanya Setipe.

Ya, mungkin cinta datang dari hal-hal kecil di sekitar kita. Datang dari sebuah keberanian untuk percaya pada apa yang sebelumnya tidak kita percaya.

Seperti Ade dan Vera yang akhirnya percaya bahwa Setipe telah membuka jalannya menemukan cinta.

Seperti halnya Ade dan Vera, kamu tak perlu membeli kapar pesiar atau bertingkah laksana pangeran. Yang kamu butuhkan hanyalah sebuah kepercayaan kecil bahwa cinta bisa ditemui di dekatmu.

 Maka kini saatnya:

  1. Ambil laptop atau handphonemu dan ikuti jejak Ade dan Vera dengan gabung Setipe.com
  2. Sebarkan berita baik ini dengan e-mail link halaman ini ke 5 teman jomblomu
  3. Share tulisan ini di Twitter, atau bagikan di halaman Facebook dan Pathmu

Jika Ade dan Vera telah membuktikan bahwa ketidakpercayaan pada Setipe membuat mereka hidup berdua, kini giliran kamu untuk mencoba kepercayaanmu pada Setipe!