5 Cara Buat Orang Penasaran Lewat Tulisan 'Tentang Saya’

Setelah ini, siapkan diri untuk membalas pesan match-match kamu!

Sudah lama gabung di Setipe.com tapi belum menemukan match yang cocok juga? Atau banyak match, tetapi tidak ada yang tertarik untuk mengirimkan pesan ke kamu?

Salah satu hal yang bisa membuatmu belum juga menemukan match yang pas, bisa jadi karena profil kamu kurang menarik. Percayalah, hal kedua yang orang lihat setelah foto, tentu saja seberapa menarik bagian ‘Tentang Saya’ (atau biasa dikenal dengan kolom About Me'). Saya yakin kamu pun tidak mau mengenal lebih jauh match yang kurang berusaha menggambarkan siapa dirinya di kolom 'About Me' mereka.

Yah, susah dong?

Jangan panik, walaupun gampang-gampang susah, yuk cek tips-tips penulisan tentang kamu yang bisa membuat match kamu tertarik untuk menyapa kamu:

1. Jujur, dengan takaran yang pas

Menurut saya hal pertama yang harus kamu tulis di biodatamu haruslah dirimu sejujurnya, seperti minat kamu, aktivitasmu ketika senggang, ataupun pekerjaanmu saat ini.

Jangan menuliskan hal-hal dengan lebay, misalnya mengaku-ngaku seorang pengusaha kaya raya atau artis Hollywood, padahal bukan, apalagi memasang foto artis sebagai foto profil kamu. Jika kamu tidak jujur dari awal, kamu akan dicap pembohong bahkan sebelum match kamu mengenalmu lebih jauh. Kamu juga pasti nggak akan tertarik dengan orang yang seperti itu, bukan?

Selain itu, kamu juga tidak perlu menceritakan seluruh detil dirimu dalam biodatamu, misalnya masa kecilmu yang kurang bahagia atau alasan kamu putus dengan mantanmu. Ingat, jujur bukan berarti kamu terbuka luar-dalam. Buat calon pasanganmu merasa penasaran dan berusaha jika ingin mengenalmu lebih jauh.

2. Tulis sesuatu yang bisa ditanyakan lebih jauh

Menulis biodata layaknya CV memang membuat match kamu memiliki gambaran tentangmu, tetapi rata-rata, orang akan selalu tertarik dengan seseorang yang mencantumkan hobi, minat, dan bakat mereka, misalnya bermain musik, suka traveling, bisa memasak, dan lain sebagainya. Menurut saya, seseorang yang menuliskan hal-hal tersebut terlihat sexy dan bikin penasaran! Apalagi ketika saya dan match tersebut memiliki hobi, minat, maupun bakat yang sama.

Pertanyaan seputar itu bisa juga kamu lontarkan:

“Jika kamu ingin menyapa saya, saya ingin tahu, apa genre musik favoritmu?”

Dengan begitu, match kamu tidak canggung untuk memulai komunikasi dengan kamu.

3. 80% jelas, 20% ambigu

80% harus mengarah pada kejelasan! Tidak ada yang mau menyapa seseorang dengan biodata “Saya adalah saya” atau “Pecinta wanita” dan sebagainya. Match kamu tentu akan berpikir kamu adalah orang aneh yang tidak tahu cara berkomunikasi dengan baik.

Oleh karena itu, isi biodatamu dengan data-data yang diperlukan (misalnya hobi, kriteria pasangan, pandangan tentang hidup). Dengan begitu, match kamu akan memiliki gambaran yangs sedikit jelas tentang kamu.

Selipkan sedikit bumbu ambigu untuk membuat rasa penasaran, jadi kamu tidak terkesan  ‘open book’ dan akhirnya tidak ada tantangan lagi. Kamu bisa menuliskan quote inspiratif yang menggambarkan dirimu, misalnya seperti:

“A dream doesn't become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work” untuk menunjukkan kamu adalah seorang pekerja keras dan berpikir cinta butuh usaha.

Atau

“Being silly, funny, and goofy isn't immaturity. It's the way I express myself. I know when and how to stop at serious moments” untuk menunjukkan kamu adalah seorang yang humoris tetapi serius dalam menjalin hubungan.

Dengan memberikan informasi yang jelas, calon pasangan tidak ragu untuk menyapamu jika ternyata kamu sesuai dengan apa yang ia cari selama ini.

4. POSITIF (ya, saya harus menulis dengan huruf kapital agar kamu baca dengan jelas)

Mana yang kamu pilih? Berkenalan dengan seseorang yang menuliskan kalimat

“Saya nyari yang setia! Saya benci tukang selingkuh, poligami, gak usah nyapa saya kalo kamu salah satu dari mereka”

Atau

“Saya menghargai hubungan dengan satu pasangan saja karena saya percaya setiap jodoh ditakdirkan hanya sepasang, apakah kamu memiliki pandangan yang sama dengan saya?”

Tidak ada yang mau berkenalan denganmu jika pada biodatamu saja kamu sudah mengutuki segala macam hal di dunia. Jika belum apa-apa sudah negatif, calon pasanganmu akan kabur membayangkan betapa “bahagianya” menjalin hubungan yang penuh dengan komplain.

5. Terbuka untuk didekati

Apakah kamu memiliki kriteria-kriteria mendetail untuk calon pasanganmu? Menurut saya hal tersebut sebaiknya tidak dituliskan di biodatamu.

Mengapa?

Bayangkan kamu membaca biodata seperti ini

“Saya serius mencari pasangan. Saya menginginkan pasangan lajang, 25-30 tahun, suka makan pizza, tidak suka duren dan makan di pinggiran, berencana menikah dan tinggal di apartemen dengan dua orang anak yang akan dinamakan Tono dan Tini.”

Calon pasanganmu pasti akan langsung kabur ketika melihat daftar panjang persyaratan untuk jadi kekasihmu. Cobalah untuk menulis sesuatu yang lebih harus seperti

“Saya menginginkan laki-laki yang siap untuk menjalin hubungan jangka panjang, apakah itu Kamu?”

Ketika hubunganmu nanti berlanjut, kamu bisa pelan-pelan menyatakan list pasangan idamanmu ini (misalnya pada saat kencan kamu menanyakan makanan favoritnya). Jika kamu memang cocok dengannya, bisa jadi ia akan mengikuti persyaratanmu itu, atau mungkin kamu yang menjadi lebih longgar karena menemukan kualitas lain di diri pasanganmu yang ternyata lebih kamu butuhkan.

Bayangkan jika kamu sudah menutup kemungkinan menemukan yang lebih baik pada awal hubungan!


Jadi, sudahkah isi 'About Me' kamu membuat match kamu ingin mengenal kamu lebih jauh? Coba kamu review lagi, deh. Siapa tahu, mungkin saja hasil latihan menulis kamu ini membuahkan hal yang dinanti semua manusia di dunia ini: pasangan hidup.